Protected by Copyscape Originality Check

Tampilkan postingan dengan label me. Tampilkan semua postingan

12/12/15 0

Daily Design : Adoration.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , ,



 "I always adore you, even on the days you hate yourself." 

Corel Draw X 5//Adobe Photoshop C3. 12/12/2015.




So Diela Maharanie-ish, yes? Yes, I'm a big fan :)
Smell ya later.

0

Daily Design : Beauvoir & Sartre.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

My pc was being fixed last month due to viruses and internal damages. Thankfully, I've backed up my files in the right place, so  all datas, including all of my doodles, can be saved! Phew. Now I'm going to post some of my latest doodles, as I want this blog to be a good storage and gallery of my favorable shits, too :") I'ts such a shame to know that I'm still this amateurish for still using old version of these apps. Oh well, I need more time for learning all of those stuffs, right. Being a college student is a curse.


Catch ya, later!





"I'm mastering my love for you and turning it inwards as a constituent element of myself."
- Letters from young Jean Paul Sartre to Simone de Beauvoir, in the spring of 1929. 
Corel Draw X5//Adobe Photoshop CS 3. 10/10/2015.



15/07/15 0

Self Contemplation : Think.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , ,

Cogito Ergo Sum. I think, therefore I exist. - Rene Descartes.




I enjoy thinking deeply lately.


Not because I'm smart.
Not because I'm knowing too much.
Not because I like to brag over my thoughts and like to show it up on my social medias. (I know I know, I'm being such a nosy and noisy for updating so many gibberish statuses these days. Sorry.)



I'm not even sure for how long I've misused my brain up till now. 
Well, I know I never really use my brain to think and make sense properly from the start. Lol, such a pity human being. (Wait, am I really human after all this time? Interesting.)
I never be the smartest in my class back in my high school days. At least I've never felt that way. Because yes, grades can't really guarantee your actual skill, honey. I never believe with my grades. But at least I should've thanked them in first place for getting me a place to study in college later. I passed exams and tests but never really knew what I've learned. Quoting Albert Einstein that said "Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.". What really remains in my head after school years? I'm not saying nothing at all, ok the theories and stuffs still got place in my brain. BUT the thing that really matters I guess is the education of SKILLS that remain in one's brain. The application of the skills that really matters, after all this time. See? School has taught nothing but the skill of being a good copy machine. I'm not really learning. I guess that's what makes most of schools failed to educate us. They're not really try to educate us. All they did were just making us as robots with good memory skills, not debating and elaborating argument skills. We never really taught to think.

I guess that's why training my brain for thinking has been my favorite thing to do after school years because yes :
1. It's pretty new and fun thing to do for me lately (sadly and ironically).
2. Call it a self improvement for me.

Ok I know this is just sad and very humiliating for me as a human being who never really think properly before. But late is always better than never right? Ok I sound so cheesy and defensive rite nao wow you're so helpless, kid.


Sorry for gibberish thought on 3 AM in early morning. Have a pleasant last fasting day in this year. 

Cheers.

18/06/15 0

Daily Design : Final Madness

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , ,


Corel Draw/Adobe Photoshop
06 May 2015

24/04/15 0

Daily Design : 1. Alice

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , ,

Hello, finally got time for quick updates!
Cartoon-themed doodle sounds fun, eh? 
This week is not so hectic as usual so I decided to make doodle today! 
I wish next week would be this free so I could make another cartoon-themed doodle again.
How's life lately, btw? Mine is hectic as always :")
See you later!


24/04/2015
Corel Draw & Adobe Photoshop

28/03/15 0

Self Contemplation #7 : Promosi

By Aulia A. Dhianti in , , , ,

Hi, in case you're interested, you can check my writing about how robbery (or maybe you're more familiar with the term 'begal') phenomenon were representated and mystified by mass media in here.
Read and left me a comment will do me a favor! :)

Yes, I'm officially part of wepreventcrime now and I'm happy with this! The people are nice and I never thought I would enjoy writing this much! :))

Please kindly check our website too if you don't mind :)

Catch ya later!

1

Self Contemplation #6 : Komunikasi Intrapersonal

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Saya sudah lama tertarik dengan ilmu psikologi. Memahami seluk beluk manusia itu menyenangkan. Seperti mempelajari diri sendiri.  Sejak dulu saya memang suka sekali memperhatikan orang lain; interaksi mereka, gestur mereka, hingga memikirkan apa aja sih yang mereka pikirkan. Atau mungkin emang saya aja yang tipe observant sama sekeliling saya. Atau mungkin, saya aja yang terlalu kepo dan gak ada kerjaan. Hehe. Tapi beneran deh, manusia itu menarik banget untuk dipelajari dan dipahami dari sudut mental dan kejiwaannya. Ya intinya sih, manusia itu menarik untuk dipelajari. Ilmu psikologi pun sangat aplikatif, jadi manfaatnya juga bisa langsung dirasakan. Kalo saja ibu saya dulu tidak mengarahkan saya untuk masuk jurusan saya yang sekarang, mungkin saya udah memilih untuk masuk jurusan psikologi. 

Saya selalu tertarik sama interaksi yang dilakukan kita ini sebagai manusia. Sebenernya interaksi manusia yang baik itu seperti apa sih? Selama ini yang saya lihat, dunia dan masyarakat kita terlalu fokus sama interaksi yang dilakukan antar manusia. Komunikasi interpersonal manusia emang banyak ragam dan ceritanya sih ya. Mungkin karena hubungannya emang dinamis dan bersifat resiprokal. Lalu, gimana dengan komunikasi intrapersonal atau interaksi kita dengan diri sendiri? Apa jadi kurang penting adanya? Sebenarnya, saya udah lama tertarik buat mempelajari komunikasi intrapersonal yang dilakukan oleh setiap manusia dengan dirinya. Bagi saya, komunikasi dengan diri sendiri itu lebih penting dibanding komunikasi interpersonal. Ya ini opini aja sih, gak usah dibawa serius. Apalagi dibantah dengan argumen-argumen pedes yang diselingi kutipan-kutipan dari jurnal ya :) Udah bosen dan muak sama kutipan dan segala macem referensi :")
Saya ini orangnya sangat pesimis dan gak pede. Saya sering banget minder sama kekurangan yang saya miliki; entah itu tentang fisik, kemampuan akademis dan hal-hal yang sebenernya gak penting-penting banget buat dipikirin. Orangnya selalu overthinking which is sebenernya gak baik buat kehidupan ya sebenernya. Saya orangnya juga panikan dan kalo panik banget bisa muncul deh sindrom-sindrom gak pedenya. Asma, mau muntah, keringet dingin dan lain-lain. Ribet ya jadi saya?  Jadi mikir, gimana orang lain bisa tahan sama saya ya.. Saya aja capek kadang-kadang sama diri sendiri :)) ((loh baper)) ((yha))

Saya benci banget sama lawakan-lawakan yang udah bawa-bawa soal fisik. Saya pernah mengalami trauma yang cukup lama, sekitar 6 tahun. Lama banget ya ternyata... Gara-gara apa? Mungkin saya emang gak cantik banget kali ya, sampe-sampe temen saya bilang ke saya kalo saya gak pantes buat hidup karena saya jelek. Jahat banget ya? Dan walaupun itu keluar dari mulut anak SMP, tetep aja itu memberi pengaruh besar buat saya. Saya baru bener-bener bisa sedikit keluar dari trauma ini dari tahun 2014, which is tahun lalu. Trauma ini bikin saya melabel ((atau lebih tepatnya stigma, karena konteksnya negatif)) diri saya sendiri ; saya jelek dan gak pantes buat siapa-siapa. Menye banget ya? Tapi ya serius sih, pasti setiap orang juga punya sisi menye masing-masing. Jadi ya ini sisi menye saya, selalu nganggep saya ini jelek tak tertolong. 6 tahun bukan waktu yang sebentar dan bisa keluar dari trauma ini bisa dibilang sebuah perjalanan dan pencapaian yang melelahkan. Karena saya gampang banget goyah dan balik lagi ke lubang yang sama ((yha)). Selama 6 tahun yang penuh hal-hal yang bikin saya suka nangis tiba-tiba ini ((geli banget ya...)) saya seringkali merenung dan mencoba buat melakukan komunikasi intrapersonal sama diri saya sendiri. Saya berulang kali meyakinkan diri saya kalo saya itu gak sejelek yang dibayangkan dan masih banyak hal positif dari saya yang bisa saya banggain dari diri saya sendiri. Begitu pula kalo saya mau melakukan sesuatu di luar zona nyaman saya. Saya pasti jadi pesimis banget dan gak pede; padahal kalo dipikir-pikir ya saya bisa-bisa aja sih melakukannya. Cuma saya aja yang udah keburu takut duluan. Iya saya emang gak rasional, udah mundur duluan sebelum nyoba. Maaf ya. Berulang kali saya coba dan sesering itu pula gagal. Emang kayak fase pertumbuhan ya, akhirnya sampe pada titik dimana saya udah jenuh buat menye-menye sama diri sendiri dan berusaha buat berubah. Komunikasi intrapersonal yang saya lakukan ternyata membuahkan hasil dan hal ini tentu sangat melegakan. Awal pencapaian ini pun gak sengaja, gara-gara saya ketemu quotes di Twitter yang bikin saya sadar kalo selama ini semuanya emang salah saya.




Saya baru sadar kalo selama ini saya juga ikut menjadi bagian dari orang-orang yang bilang saya jelek dan bodoh. Saya baru sadar kalo selama ini saya, secara gak sadar, juga ikut melabel dan menstigma diri saya jelek dan bodoh. Saya sendiri yang melegitimasi kalo saya ini emang jelek dan bodoh. Dan akhirnya stigma itu pun hidup dan tumbuh dalam diri saya. Saya baru sadar kalo selama ini, saya udah jahat banget sama diri saya sendiri. Saya gak ada bedanya sama mereka yang suka ngeledek saya. Saya kasar sama diri saya sendiri. Saya jahat sama diri saya sendiri. Saya gak sayang sama diri saya sendiri. Padahal kalo sama keluarga, temen, dosen atau gebetan sendiri, saya bisa jadi orang yang sedikit atau lebih menyenangkan. Kenapa sih sama diri sendiri aja gak bisa? Kenapa sih saya gak bisa baik sama diri sendiri seperti saya baik dengan orang lain? Kenapa saya gak bisa merasa sayang dengan diri sendiri dibanding sayang sama orang lain?

Saya pun sadar kalo kualitas komunikasi intrapersonal saya jelek banget. Oke lah saya emang selalu  berusaha untuk self-embrace sama diri saya sendiri, selalu berusaha buat meyakinkan diri kalo saya cantik dan mampu. Tapi semuanya wajar aja sia-sia kalo dari pihak saya sendiri gak berusaha buat sayang sama diri saya sendiri. Komunikasi intrapersonal saya harus diubah. Pikiran-pikiran seperti "kamu cantik dan pintar, Li" itu harus ada dasarnya dan dasarnya itu ya rasa sayang sama diri saya sendiri. Komunikasi yang harus saya lakukan tidak hanya harus memberi dukungan moral aja, tapi juga motivasi. Kalo perlu kritik, biar bisa sadar dan maju. Iya, silahkan kritik diri kamu sendiri :)

"Iya, saya tau saya jelek. Terus kenapa? Ada masalah? Toh hidup saya juga baik-baik saja meskipun fisik saya bagai langit dan bumi sama model dan artis di tv. Toh saya juga masih punya temen-temen yang masih mau temenan sama saya meskipun fisik saya se-menjijikan ini. Hidup saya baik-baik saja dan seharusnya saya lebih bersyukur. Bersyukur karena setidaknya masih bisa hidup dan punya fisik yang sempurna. Bersyukur karena saya dikelilingi orang-orang baik yang masih mau jadi bagian dari hidup saya. Bersyukur karena masih punya kelebihan yang lumayan bisa dibanggain. Bersyukur.
Toh sebenernya candaan, sindiran, ejekan atau apapun sebutannya dari mereka yang selalu bilang saya jelek dan bodoh pun sebenernya gak selalu jahat sih. Kalo kamu bisa melihatnya dari sisi positif, Li. Ini sebenernya bisa jadi motivasi buat kamu loh dan mungkin mereka memang ingin kamu jadi lebih baik. Normatif banget ya saya kedengerannya. Tapi ya emang gitu sih kalo mau berpikir positif. Toh kalopun saya sadar kalo saya jelek, cuma nangis dan meratapi nasib aja pun sebenernya haram hukumnya. Ya mbok usaha dikit kek; diet, dandan atau paling gak sisiran yang rapi kalo mau keluar rumah. Gimana mau bikin orang lain bisa nganggep kita cantik dan pinter kalo kitanya emang berantakan dan males belajar? Serasa ditampar sama diri saya sendiri, saya akhirnya sadar kalo saya gak boleh manja dan kalah sama keadaan. Seenggaknya, saya lebih pantes buat nangis kalo saya udah usaha dan ternyata emang masih dianggap jelek atau gagal sama orang lain. Wake up, Li. Semua fasilitas yang kamu butuhin udah tersedia. Tinggal kalahin gengsi dan rasa males aja buat usaha kok, gak butuh apa-apa lagi. Pun cantik itu relatif, meskipun saya lebih yakin kalo jelek itu mutlak dan kadang-kadang cantik juga bisa mutlak buat beberapa orang :) Hegemoni interpretasi oleh media emang dahsyat banget ya sampe-sampe bikin persepsi orang tentang cantik jadi seragam. Padahal kalo dipikir-pikir, ini semua akarnya ya dari patriarki ((udah kemakan doktrinisasi dari kuliah feminis, maaf ya)) dan semua perempuan pada dasarnya gak butuh justifikasi siapapun buat percaya dirinya cantik. Begitu juga dengan menjadi pinter. Saya mungkin emang gak terlalu pinter, tapi gak butuh justifikasi dari IP tinggi juga buat ngerasa pinter. Sayangnya di lingkungan kampus saya, semua hal akademis masih diukur dengan standar IP yang tinggi sih ya. Padahal ini semua gak terlepas juga dari faktor hoki dapet dosen baik atau mungkin kamu emang tekstual banget anaknya ngikutin apa kata buku. Jurusan saya ya gitu, terlalu banyak teori makanya kuliah saya bakal jauh lebih mudah dijalani kalo saya penghapal yang baik. Padahal, kebanyakan teori juga gak bagus dan cuma bikin kita jadi generasi penghapal juga. Pas udah turun di dunia kerja baru deh sadar kalo kita gak bakal ditanyain siapa penemu teori ini atau kenapa teori ini bisa begini. Ya,teori emang penting sih, tapi saya juga butuh ilmu yang lebih terapan dibanding teoritis... Ah sudahlah."



Kira-kira begitu isi dari komunikasi intrapersonal yang saya lakukan. Lebih realistis dan kadang-kadang terkesan jahat ya? Saya juga bingung kenapa gak dari dulu saya mikir begini dan malah terjebak sama ratapan gak jelas yang bikin saya makin keliatan menjijikan. Aduh saya jadi malu sama diri sendiri. Postingan ini juga kayaknya self-centered banget ya ujung-ujungnya? Tapi gapapa, kamu bisa ambil pelajarannya tentang komunikasi intrapersonalnya ya :)) Curcol saya biarin aja, sekali-kali gapapa ya :) Dengan komunikasi intrapersonal ini, saya pun jadi berusaha memahami dan mencintai diri saya sendiri. Saya jadi sadar bahwa untuk bisa berinteraksi lebih baik dengan manusia lainnya, kita harus memahami dan bersahabat dengan diri kita sendiri dulu. Kalo mau mempelajari, mencintai, bersahabat dll dengan manusia lain, taklukkan dulu monster yang bernama diri sendiri ini. Dan sumpah, ngomong dengan diri sendiri gak bikin kalian gila kok. Justru kamu jadi tau apa aja sih yang bener-bener kalian butuhin. Dan sumpah, hubungan kamu dengan orang lain pun saya yakin bisa jadi lebih baik kalo kamu sendiri juga mengerti diri kamu sendiri. Karena diri kamu sendiri yang sebetulnya paling mengerti tentang apa yang kamu butuhkan, bukan orang lain. 

Catch ya later!





10/11/12 0

Daily Design : Submission For Cyanne

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , ,

Della, friend of mine asked me to make a doodle for her besties, Cyanne, whom celebrating her bday yesterday. So I did it & voila!~


Submission for Cyanne
Corel Draw, Corel Photo Paint, Photoscape.
07 November 2012.

06/10/12 0

Daily Design : Happy Birthday Della!

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , ,

One of my besties, Della, is celebrating her birthday today. Happy birthday Della Safira! Made this for you, anyway. 


Della.
Corel Draw/PhotoPaint, Adobe Photoshop, Photoscape.
03/10/2012.

26/07/12 0

Daily Illustration : Random Sketch on Elyn's Lame Book Page Marker :)))

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,





Randomly sketching on Elyn's book pages marker. Okay, it's not really a real pages marker, actually... Gyahahaha. With Wiwik's Snowman's Drawing Pen, should buy one, anyways! :D

PS : Got into a nu class. Welcome XII IPS 3!... Oh, and have a nu stuff, too. Bad dreams won't coming again, I guess? Tee-hee.


Life's pretty good. Alhamdulillah, should stop whining about simple & small things & have to start appreciate all that happens in life, instead. Mangat Uli!!!! :)))


20/06/12 0

Daily Post : Oxytocin

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , ,





0

Daily Design : Home

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , ,




Home.
Corel Photo Paint/Adobe Photoshop/Photoscape.
20/06/2012.

True that.

0

Quick Post : Hai... (-_-)

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , , , , ,

Hi, fellas! Long time no post. 
So how ya doin, guys? Been busy for these weeks yet still got enough time to makes some doodles. I'm having the final exam 2 weeks ago, the result is... Well, not that bad, but that was really okay for me. And, hell yea, it's been 1 month, fellas :3 Quite happy life I got here. 


I'll post some doodles later. Smooch! :*

30/05/12 0

Daily Design : Wonderwall.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , , ,





Wonderwall.
Corel PhotoPaint/Adobe Photoshop/Photoscape.
30/05/2012.


16/05/12 0

Daily Design : Imperfections.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , ,


Imperfections.
Adobe Photoshop.
16/05/2012.

10/05/12 0

Daily Design : Spring :3

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , , , , ,


Like finally! :'''3
Forever loving number 9~~~

19/03/12 0

Daily Design ; Animatrix.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , ,


Animatrix.
Corel Photo Paint/Photoscape/Adobe Photoshop.
19/03/2012.

14/03/12 0

Daily Design : Self Portrait vol. 2

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , , ,


Self Portrait Agaaain!
Corel Draw/Corel Photo Paint/Adobe Photoshop.
14/03/2012.

07/03/12 0

Daily Design : Experimental.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , ,

Self portrait's doodling todaaaaay. So happy! I love you, smear & tint! :)

Experimental.
CorelDraw/CorelPhotoPaint/Adobe.
07/03/2012.

23/02/12 0

Daily Design : Kretek.

By Aulia A. Dhianti in , , , , , , ,


Corel Photo Paint X3
20/02/2012.

Kretek. Kretek. Kretek.
.................................... It feels so numb right now, actually. Sigh life.

Aulia Soemantrihardjo 2010.Stealing is a CRIME. Diberdayakan oleh Blogger.