Hi,fellas. I write this post in a dark,cloudy day. Alone. Mom & sister are going to the sprmrkt and I have nothing to do. You know, being alone is what I really need now. I like how silence can make me feel relax & the sound of thunder & rain --- it's just perfectly fit.
Last Friday & Saturday, I joined a debate competition. It's really frustrating! Yea, 'cause I know I have no debate experiences before & even can't speak English fluently. Ngomong inggris yg becus aja gue msh belom khatam, gimana kalo disuruh debat di depan khalayak ramai. And just so you knooow aja nih ye, whenever get nervous, I always feel wanna puke everything in my tummy =_= Weird 'aight but yea dat's da true.
Dan, menghadapi kompetisi kayak begini nih bikin kebiasaan gue ini makin-makin :''''' tapi yaaa alhamdulillah bgt sih finally I've going through these madness. We didn't make it to the final. Ya iyalah, gue juga sadar diri kali. Gue, Andine dan Anin juga udah berusaha semaksimal mungkin dan gue rasa kita udah bagus kok. Tapi memang tidak sebagus itu. Gak sebagus mereka yg passed to the final. Dan gue juga gak terlalu berambisi utk menang. I didn't even plan to survive! :$ Berhasil di ronde 1 sama 2 aja udah alhamdulillah. Yang penting, ini semua bisa jadi pengalaman muohohoho :D
Actually, ada satu kalimat yg diucapkan orang ini dan masih terus terngiang *halah* di otak gue.
'Gue selalu yakin dan percaya kalo apapun yg diberikan Allah pasti memang yg terbaik buat kita. Jadi ya... God knows best.'
Wow. Kamu benar. God really knows the best for us. Terima kasih utk kata2 mutiara (?) yg kamu katakan, Anin. Sedang terbayang masalah lain yg ada di kepala gue dan tiba2 kata2 ini bikin masalah di kepala jadi sirna,ilang dan bikin tenang. Really made my day, you know. Thanks :)
Smell ya later, guise. Ciao!
Last Friday & Saturday, I joined a debate competition. It's really frustrating! Yea, 'cause I know I have no debate experiences before & even can't speak English fluently. Ngomong inggris yg becus aja gue msh belom khatam, gimana kalo disuruh debat di depan khalayak ramai. And just so you knooow aja nih ye, whenever get nervous, I always feel wanna puke everything in my tummy =_= Weird 'aight but yea dat's da true.
Dan, menghadapi kompetisi kayak begini nih bikin kebiasaan gue ini makin-makin :''''' tapi yaaa alhamdulillah bgt sih finally I've going through these madness. We didn't make it to the final. Ya iyalah, gue juga sadar diri kali. Gue, Andine dan Anin juga udah berusaha semaksimal mungkin dan gue rasa kita udah bagus kok. Tapi memang tidak sebagus itu. Gak sebagus mereka yg passed to the final. Dan gue juga gak terlalu berambisi utk menang. I didn't even plan to survive! :$ Berhasil di ronde 1 sama 2 aja udah alhamdulillah. Yang penting, ini semua bisa jadi pengalaman muohohoho :D
Actually, ada satu kalimat yg diucapkan orang ini dan masih terus terngiang *halah* di otak gue.
'Gue selalu yakin dan percaya kalo apapun yg diberikan Allah pasti memang yg terbaik buat kita. Jadi ya... God knows best.'

Wow. Kamu benar. God really knows the best for us. Terima kasih utk kata2 mutiara (?) yg kamu katakan, Anin. Sedang terbayang masalah lain yg ada di kepala gue dan tiba2 kata2 ini bikin masalah di kepala jadi sirna,ilang dan bikin tenang. Really made my day, you know. Thanks :)
Smell ya later, guise. Ciao!